Minggu, 29 Desember 2013

One Day Trip Taman Safari Bogor

Liburan long weekend kali ini saya dan pacar pengen ngetrip ke Bogor, kebetulan pacar juga sedang ambil cuti supaya bisa jalan jalan keluar kota menghilangkan penat karena pekerjaan sehari hari. Trip ke Bogor ini udah lama direncanakan dan udah googling gimana rute ke Bogor dengan naik transportasi umum.

Kami berdua berangkat dari kost jam 6.00 pagi menuju stasiun Duren Kalibata, setelah membeli tiket tujuan Bogor, kita dapat kereta sekitar jam 6.20 dan sampai di stasiun Bogor jam 7.15. Keluar dari stasiun Bogor banyak angkot yang ngetem di depan stasiun, lalu kami naik angkot 03 warna hijau jurusan Bubulak-Baranangsiang dan turun di Baranangsiang dengan tarif Rp.3000 (naik angkotnya yang pas di depan stasiun, kalau yang di seberang 03 juga tapi arahnya ke Ladon). Dari Baranangsiang kami naik angkot 01 jurusan Baranangsiang-Ciawi warna hijau juga, lalu turun di Tajur (tarif Rp.3000), pokoknya bisa di sepanjang Jln. Raya Tajur dan dilanjutkan naik angkot warna biru yang menuju Cisarua (tarif Rp.5000). Pilihan lain dari angkot 01 turun di Ciawi baru naik angkot biru ke Cisarua, karena sewaktu melewati Ciawi juga banyak angkot biru berkeliaran. Jalanan menuju Cisarua lumayan padat dan macet saat melewati Jln. Raya Puncak, sehingga baru sekitar jam 9 kami sampai di pertigaan Taman Safari yang ditandai dengan patung binatang di kanan jalan.

Karena belum sempat sarapan, kami makan di dekat pertigaan itu, bakso segede mangkok yang kalau gak salah namanya Bakso Super Reog :D 

Bakso Super Reog segede mangkok
Harganya lumayan mahal untuk ukuran bakso, 2 porsi bakso super + 2 es teh manis kami kena Rp. 82.000,00. Wew, yaudahlah itung2 pengalaman kuliner di Bogor. Sehabis makan kami naik angkot warna hitam (bisa juga angkot warna merah) dengan tarif Rp.5000 yang langsung mengantar kami ke parkiran Taman Safari. Yahuuu akhirnya sampai juga di gerbang Taman Safari. Kami membeli tiket terusan seharga Rp. 140.000,00 per orang dengan tanda tiket yang digelangkan di pergelangan tangan serta Map dan jadwal pertunjukan yang bisa kami ikuti menggunakan tiket terusan ini.

Dari gerbang kami jalan menuju shelter bus loreng yang tidak jauh dari gerbang. Tiket terusan sudah termasuk naik bus ini, yang akan mengantar kita mengelilingi Taman Safari. Dengan bus ini kita diajak berkeliling melihat aneka satwa yang dibiarkan hidup bebas dan berkeliaran bahkan tak jarang hewannya berada di tengah jalan :D


hewan yang bebas berkeliaran
badak bercula satu
kuda nil
singa

Selesai berkeliling selama kurang lebih 1 jam, bus berhenti di tempat rekreasi Taman Safari sekitar jam 11 siang. Waktu sampai di tempat rekreasi, sedang ada beberapa ekor gajah di tengah dekat restoran Rainforest. Setelah melihat jadwal, ternyata jam 11.30 memang ada pertunjukan gajah sumatera. Yey kita sampai tepat waktu! 

di depan show gajah

Pertunjukan gajah sumatera berlangsung sekitar setengah jam hingga jam 12. Lalu kami menuju Baby Zoo yang tidak jauh dari tempat show gajah.

Disini ada banyak hewan seperti kanguru, singa, macan tutul, dll. Untuk berfoto dengan hewan kita cukup membayar Rp. 35.000,00. Tapi karena saya takut dicakar singa mending gausah deh, cukup foto dari luar batas singanya aja :D
di depan kandang kanguru
Puas mengelilingi Baby Zoo, kami membeli tiket kereta wisata di resepsionis seharga Rp. 15.000,00. Tiket ini juga digelangkan di tangan jadi kita bisa pakai sampai jam 5 sore tanpa harus membayar lagi. Kereta wisata ini mengantarkan kita ke tempat show Lumba-lumba, koboi, tempat reptil, air terjun, dan tempat lainnya. 
tiket terusan dan tiket kereta wisata
Sampai di tempat show lumba-lumba jam 12.45, dimana show dimulai jam 13.00. Pengunjung sangat ramai bahkan ada yang tidak kebagian tempat duduk jadi terpaksa berdiri. Durasi show lumba-lumba ini sama dengan show gajah sekitar setengah jam. 



Sehabis show lumba-lumba sebenarnya kami ingin melanjutkan melihat show koboi, tapi mengingat kami pulang naik angkot dan perjalanannya jauuuh, akhirnya kami naik kereta wisata lagi menuju tempat rekreasi awal. Karena perut terasa agak lapar, kami beli cemilan donat dan ice cappucino di Cafe Onta sebelah Baby Zoo. 2 donat dan Ice Cappucino dihargai Rp. 71.000,00. 

Selesai makan kami menuju souvenir shop dan langsung kalap karena banyak boneka lucu lucu made in Indonesia. Akhirnya saya membeli 2 buah kaus, 1 boneka jerapah, 1 boneka singa dan 2 stiker Taman Safari dengan total Rp. 190.000,00 sedangkan pacar membeli 3 buah boneka seharga Rp. 110.000,00. 
Setelah foto foto sebentar, kami naik bus lagi menuju tempat parkiran. Disini kami ditawarkan ojek Rp. 20.000,00 per orang, katanya emang udah harga disana. Ada sih angkot tapi pastinya nunggu penuh dulu. Melihat keadaan yang kayaknya gak akan ada penumpang lain dan jam yang udah menunjukkan jam 3 sore, yaudah deh kami naik ojek aja sampai pertigaan Taman Safari. 

Dari pertigaan Taman Safari kami naik angkot biru lagi sampai di Tajur. Kemudian naik lagi angkot 01 warna hijau turun di Terminal Baranangsiang. Dari Baranangsiang naik angkot 03 turun pas di depan stasiun Bogor. Kereta berangkat jam 17.10 dari stasiun Bogor. Seharusnya jam 18.00 lewat sedikit kami udah sampai di stasiun Duren Kalibata, tapi waktu di stasiun Citayam ada sedikit kerusakan yang memakan waktu sekitar 15 menit, dan sampai di stasiun Depok kami dipindahkan ke kereta lain yang juga menuju Jakarta. Jadilah jam 18.30 kami baru sampai di stasiun Duren Kalibata lalu naik angkot sampai ke kost. Finally jam 19.00 kita sampai di kost an. Nice trip with my shawty! :D

Kamis, 19 Desember 2013

Pengalaman Sitework at PT. Musashi Autoparts Cikarang

Hulaaaa setelah sekian lama akhirnya ada kesempatan dan mood lagi buat nulis di blog ini :D

Yang mau aku ceritakan kali ini masih tentang pengalaman selama Kerja Praktek di PT. Yokogawa Indonesia. Yap, pada bulan pertama kami sudah mendapat pelajaran dasar dari field instrument dan alat yang diproduksi oleh Yokogawa. Beberapa aku juga diajak ke perusahaan yang menggunakan alat dari Yokogawa, seperti PT. NGK Cheramics Indonesia, PT. Tifico Fiber Indonesia (ada pada postingan sebelumnya) dan PT. Ajinomoto. Tapi ketiga sitework ini hanya satu hari, jadi PP Jakarta-Tangerang dan Jakarta-Cikarang.

Pada pertengahan bulan November, yaitu bulan kedua kami Kerja Praktek, kami diajak untuk ikut proyek Site Calibration selama 2 minggu ke Cikarang. Sempat ragu apa kami juga mendapat fasilitas penginapan mengingat kami belum pegawai disini. Dan ternyata Pak Yoyok (atasan kami) mengatakan kalau kami juga mendapat fasilitas hotel dan transportasi seperti pegawai lainnya, yeheee :D ini tentunya akan menjadi pengalaman yang berharga karena kami ikut dalam proyek kalibrasi tahunan PT. Musashi yang merupakan proyek lumayan besar.

Kami berangkat Senin pagi tanggal 18 November 2013 dengan menggunakan 2 mobil yang sudah disiapkan oleh kantor sebelumnya. Kami memakai 2 mobil karena ada 8 orang yang ikut dalam proyek ini, yaitu Mas Gardia (leader proyek :D), Mas Boni, Mas Dani, Mas Rofik, Mas Wira, Mbak Listi, aku dan Ary. Jam 8 kami berangkat dari kantor dan sampai di kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang yang merupakan kawasan industri besar di wilayah Bekasi. Begitu sampai di PT. Musashi, kami langsung diberi pengarahan tentang kondisi dan peraturan yang berlaku di perusahaan ini. Salah seorang staff yang memberi arahan juga mengatakan bahwa dalam kawasan pabrik harus memakai safety equipments lengkap. Kami harus memakai safety shoes, helmet, ear plug (karena bunyi mesin yang cukup bising), dan masker (karena polusi udara yang disebabkan oleh pabrik).

Hari itu juga kami memulai pekerjaan kalibrasi. Yang akan dikalibrasi sekitar 74 Panel, dimana dalam 1 panel terdapat Recorder dan beberapa Controller serta Analyzer. Jumlah seluruh alat yang perlu dikalibrasi sekitar 295 alat. Tim dibagi menjadi 4, dimana setiap tim terdiri dari 2 orang yang akan mengerjakan panel sesuai dengan instruksi. Pengerjaan kalibrasi dimulai dengan mencatat parameter setiap alat (khusus Controller) baru kemudian alat tersebut dikalibrasi menggunakan Calibrator milik Yokogawa.

Salah satu panel yang akan dikerjakan
PT. Musashi ini merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi part mobil seperti gear dan part lainnya. Jadi kami bekerja diantara tungku pemanas dan rak rak penuh berisi part gear yang sedang dalam proses pengerjaan maupun yang telah siap dipasarkan.

Gear yang tersusun di rak

Part yang baru keluar dari oven
Karena kami bekerja diantara tungku yang sedang beroperasi, tidak jarang kami harus menghentikan pekerjaan sementara karena ada proses pemasukan part gear ke tungku pemanas dengan api berkobar.

Pembakaran part gear


Setelah selesai hari itu, sekitar jam 4 kami keluar dari PT. Musashi menuju hotel yang sudah dibooking untuk kami. Hari pertama kami menginap di Hotel Grand Cikarang. Wah, padahal cuma KP tapi kami juga dapat fasilitas hotel bintang 3 :D Setelah meletakkan barang dan mandi, malamnya sekitar jam 7 kami menuju Lippo Cikarang Mall untuk makan malam.

Yang kami lakukan sama setiap harinya, yaitu mengkalibrasi Recorder, Controller dan Analyzer yang terdapat pada panel-panel di pabrik tersebut. Jumlah alat yang dikalibrasi setiap harinya tidak tentu karena harus menunggu panel mana yang bisa dihentikan operasinya agar bisa dikalibrasi. Pada hari kedua, kami diberitahu mas Gardia bahwa kami harus check out dari hotel Grand Cikarang karena sudah dibooking orang lain, yang nantinya kami akan pindah ke hotel yang lain. Ternyata semua hotel di Cikarang sudah full booking karena ada event yang menyebabkan banyak yang memesan hotel di Cikarang. Sempat kelimpungan memesan hotel untuk hari ketiga karena sudah beberapa hotel yang dihubungi jawabannya full book semua. Akhirnya pada hari ketiga sepulang kerja kami check in di Hotel Java Palace, hotel yang baru saja diresmikan dan masih dalam masa promo hingga akhir Desember.

Dan ternyataa Java Palace ini hotel bintang 4 yang harga sewa kamarnya per malam sama dengan uang sakuku 2 bulan :D kami beruntung dapat masa promo karena baru saja peresmian. Pamer dikit boleh lah yaa :p

di Lobby hotel waktu baru sampai

Tapi hotel ini bukan persinggahan terakhir, karena 2 hari kemudian kami pindah lagi ke hotel Zuri Express dan Senin nya kami pindah ke HOM Hotel di Tambun. Yah, lumayan nambah pengalaman dan sendal hotel :))) Kami juga sempat melakukan kalibrasi ke Karawang karena PT. Musashi ini juga memiliki di plant di Karawang. Kalibrasi di Karawang dilakukan hari Sabtu tanggal 23 November.
Setelah 10 hari proyek, seluruh alat sudah dikalibrasi kecuali beberapa panel yang akan dikalibrasi pada tanggal 16 Desember. Pada 2 hari sebelum proyek selesai, saat sedang beristirahat, kami mendapat rezeki tak terduga lagi. Kami mendapat uang saku dari pengerjaan proyek ini, yang jumlahnya sama dengan uang makan kami sebulan. Alhamdulillaaah, ini rezeki yang tidak terbayangkan sebelumnya. Udah bisa ikut proyek keluar kota aja udah syukur, ditambah lagi dengan fasilitas hotel dan uang sakunya. Dan uang saku ini bukan yang terakhir, 1 minggu setelah proyek kami dapat lagi sejumlah uang yang sama nominalnya dengan uang saku pertama, ayeeeey! :D

Well, begitu banyak pengalaman berharga yang gak bisa dibayar dengan apapun saat sitework ini. Pengalaman berhadapan langsung dengan costumer, terjun langsung ke lapangan mengerjakan kalibrasi, membuka wawasan akan keadaan di wilayah yang baru, kerja sama dan kekeluargaan yang begitu terasa, dapat fasilitas hotel berbintang yang gak akan mungkin bisa kami dapatkan kalau bayar sendiri :p, serta uang saku yang (sangat) lumayan. Semoga ada kesempatan kami bisa sitework lagi o:).

Team Sitework Musashi
Di depan PT. Musashi